PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, bersumpah atas nama Allah ketika menemui audiensi dari aktivis mahasiswa dan LSM terkait harga tembakau murah, di Pendopo Ronggosukowati, Kamis malam, 19 September 2019.
Selain memaparkan soal harga tembakau, Baddrut Tamam mengklarifikasi adanya informasi yang menyebutkan dirinya dan Wakil Bupati Raja’e menerima setoran dari pabrikan tembakau sebanyak Rp 15 ribu per kilogram.
“Saya pastikan di forum ini, saya asompaah (bersumpah), demi Allah, Billahi, Wallahi, Tallahi, saya dan pak Wabup tidak menerima sepeserpun dari pabrikan manapun,” Sumpah Baddrut Tamam saat itu.
Sumpah politisi PKB itu mendapatkan respons dari masyarakat dengan nada guyonan, mereka ‘Rame-rame’ membuat konten sumpah atas nama Allah, ada konten sumpah yang berkaitan langsung dengan harga tembakau, ada juga yang dipelintir.
Dua konten sumpah yang dikutip koranmadura.com, tampak dibuat di warung kopi (Warkop), kemudian diviralkan di media sosial, seperti Facabook dan WhatsApp.
Seperti halnya video yang diposting akun Facebook, Kacong Alby, yang memperlihatkan video Sumpah guyonan.
“Billahi, Tallahi, Wallahi, tak ngakan kopi (tidak makan kopi), minum biddhang (tapi minum kopi),”
Ucapan sumpah guyonan ini diperankan tiga pria yang lagi asyik minum kopi di utaranya Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan.
Video sumpah lainnya yang tengah viral diperankan salah seorang warga yang diduga kuat asal Jl Brawijaya Pamekasan, video ini diposting akun Facabook, Agus Sujarwadi.
“Wallahi, Billahi, Tallahi, mon bekoh mode kok toronah (kalau harga tembakau murah, saya akan turun),” sumpah pria yang berkopiah warna biru lumut dalam video tersebut.
Kolom komentar dua video yang menirukan sumpah Bupati Baddrut Tamam ini ramai dengan emoji tertawa, dua diantara yang memberi emoji tertawa akun Facebook bernama Lutfi Datasawala dan Shodiq Sa’alam.(RIDWAN/SOE/DIK)