PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 11 organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Pamekasan dipimpin pelaksana tugas (Plt). Kondisi itu jadi sorotan wakil rakyat agar segera dilakukan lelang pengisian.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Harun Suyitno. Menurutnya, Kekosongan jabatan kepala OPD berlangsung sangat lama. Akibatnya, OPD tidak bisa berjalan optimal jika dipimpin Plt karena kewenangannya terbatas.
“Mau sampai kapan kinerja Pemkab dibiarkan tidak bekerja maksimal, akibat dari kekosongan kepala OPD. Makanya, OPD yang kekosongan jabatan kepala harus segera diisi,” kata Harun.
Lanjut Politikus PKS ini, Pemkab perlu bertindak cepat, sementara banyak program harus terus jalan, dalam kondisi OPD yang hanya dilaksanakan Plt. Akibatnya, OPD tidak berjalan maksimal sesuai yang diharapkan.
“Kalau lelang sebelas jabatan pratama mau dilakukan bertahap, kami berharap pengisian pimpinan OPD strategis agar didahulukan, seperti kepala disdik, dinkes, Dispenduk Capil, karena kinerja OPD-nya berhubungan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, 11 OPD yang kini diisi Plt, di antaranya Badan Keuangan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat, Dinas Kelautan Perikanan, Dinas Pendidikan, Satpol PP, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Dinas Komunikasi dan Informasi. (ALI SYAHRONI/ROS/VEM)