SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan normalisasi sungai guna mengantisipasi terjadinya banjir saat musim penghujan.
Anggaran normalisasi tahun ini mencapai Rp 5 miliar lebih. Perinciannya, untuk normalisasi Kali Patrian dianggarkan sebesar Rp 2 miliar, untul Kali Anjuk sebesar Rp 1,47 miliar, dan saluran pembuangan Gunggung sebesar Rp 1,5 miliar.
“Normalisasi ini dilakukan sebagai pendukung pengendali banjir,” kata Kepala SDA Sumenep, Chainur Rasyid kepada media, Rabu, 9 Oktober 2019.
Menurutnya, tahun ini juga melakukan pemasangan bronjong. “Tapi anggarannya sedikit,” jelasnya.
Saat ini kata dia pekerjaan sudah dilaksanakan setelah proses tender selesai dilakukan. Untuk normalisasi Kali Patrian progres pekerjaan mencapai 65 persen, Kali Anjuk 25 persen dan Gunggung 20 persen.
“Sesuai kontrak kerja, masa pekerjaan itu selama 150 hari kerja. InsyaAllah selesai hingga batas akhir kontrak nanti,” ungkapnya.
Bahkan Inung sapaan akrabnya berkeinginan pekerjaan selesai sebelum musim penghujan nanti. Meski dia menyadari masalah banjir merupakan tugas bersama diantara beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, serta Dinas Lingkungan Hidup dan yang lain. Karena persoalan banjir tidak bisa diselesaikan oleh satu OPD.
“Artinya kami harus bekerja dengan instansi lain. Kalau di kami ya Rp 5 miliar,” ujarnya. (JUNAIDI/SOE)