SUMENEP, koranmadura.com – Beberapa waktu lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan In House Training.
Kegiatan pelatihan mengenai Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bagi seluruh karyawan rumah sakit tersebut digelar sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 17-19 dan 24-25 September 2019.
Sebagai tindak lanjut dari diadakannya pelatihan itu, ke depan pihak rumah sakit akan lebih maksimal dalam mengendalikan dan mencegah infeksi. Baik kepada karyawam maupun masyarakat, dalam hal ini pengunjung. Salah satunya dengan menyediakan alat cuci tangan di setiap ruangan.
Kepala Bidang Informasi dan Evaluasi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, Suhartinah mengatakan pelayanan oleh perawat di lingkungan rumah sakit rentang dengan resiko, baik yang tampak maupun tidak tampak. Misalnya infeksi.
Resiko seperti disebutkan rentan terjadi kepada karyawan saat melayani pasien yang terjangkit penyakit TBC dan batuk. “Makanya saat menangani pasien dengan penyakit seperti itu harus memakai masker dan menerapkan 5 momen cuci tangan,” ungkap dia.
Untuk itu, sambungnya, di setiap ruangan RSUD nantinya akan disediakan alat dan cairan untuk cuci tangan. “Istilahnya hand sanitizer, berupa cairan softa man hand disinfection,” jelasnya.
Dengan tersedianya cairan cuci tangan itu, diharapkan baik perawat maupun pengunjung senantiasa melakukan lima momen cuci tangan. Di antaranya cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasien, sebelum dan sesudah memeriksa pasien, kemudian setelah menyentuh tempat-tempat rawan virus. (*/ FATHOL ALIF/SOE)