SUMENEP, koranmadura.com – Beberapa daerah di wilayah kepulauan yang terdampak kekeringan tahun ini tak dapat terjangkau bantuan air bersih dari Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Beberapa daerah di kepulauan yang terdampak kekeringan, di antaranya ialah di Desa Lombang, Pulau Gili Raja, Kecamatan/Pulau Giligenting, dan di Dusun Pabitta, Desa Batu Putih, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean.
Sejauh ini, daerah terdampak kekeringan di kepulauan yang tersentuh bantuan air bersih BPBD Sumenep hanya desa-desa yang ada di Pulau Talango. Seperti Desa Kombang dan Palasa.
Bantuan air bersih dari BPBD Sumenep tidak bisa menjangkau beberapa daerah terdampak kekeringan di kepulauan, selain Talango, karena kondisinya memang tidak memungkinkan bagi mobil tangki untuk mengangkut air bersih ke lokasi.
Namun demikian, menurut Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi, pihaknya sudah bersuratan kepada pihak kecamatan atau pemerintahan desa yang daerahnya terdampak kekeringan agar sebisa mungkin membantu masyarakat setempat dengan memaksimalkan Dana Desa (DD).
“Untuk penanganan jangka pendek di kepulauan, kami sudah bersuratan kepada camat dan desa agar menggunakan DD untuk menanggulangi bencana kekeringan. Baik untuk membeli air bersih, melakukan pengeboran atau pipanisasi. Agar bisa segera teratasi,” katanya.
Sementara untuk solusi jangka panjangnya, menurut dia BPBD berkoordinasi dengan dinas teknis agar melakukan pengeboran atau pipanisasi. “Kalau BPBD sendiri tidak boleh melakukan pengeboran atau pipanisasi,” tegasnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM