BANGKALAN, koranmadura.com – Bupati Abdul Latif Amin Imron menyebut organisasi ekstra kampus yang ada di Bangkalan, Madura, Jawa Timur seperti alarm yang sewaktu-waktu bisa berdering. Apa maksudnya?
“Organisasi kemahasiswaan seperti PMII, HMI, GMNI, IMM dan organisasi kemahasiswaan lainnya seperti alarm, mereka selalu mengingatkan apa yang kami lakukan demi Kabupaten Bangkalan lebih baik,” katanya saat ditanya terkait makna Hari Sumpah Pemuda, Senin, 28 Oktober 2019.
Oleh karena itu, orang nomor satu di kota salak tersebut berharap agar para mahasiswa dan pemuda di Bangkalan tetap eksis melakukan pengawalan terhadap kinerja pemerintah.
“Saya berharap tetap mengawal kami, karena kami sangat terbantu atas gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa dan pemuda,” harapnya.
Ditanya soal pemuda Bangkalan yang masih marak menggunakan narkoba, pihaknya mengaku sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya pemerintah bersama Polres setempat kerap melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pesantren.
“Pihak pemerintah bergandeng dengan Polres Bangkalan melakukan sosialisaai kepada sekalah dan pesantren. Di sana kami menjelaskan bahayanya narkoba,” katanya. (MAHMUD/SOE/DIK)