SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC menelan kekalahan saat tandang ke markas Persik Kediri dalam lanjutan Liga 2 kemarin, Jumat, 4 Oktober 2019. Pasca kekalahan tersebut, apa masih ada peluang bagi Laskar Jokotole untuk lolos dari jurang degradasi?
Bertanding di Stadion Brawijaya, Kediri, Madura FC menyerah dengan skor akhir 2-0 dari tim tuan rumah. Dua gol tim berjuluk Macan Putih masing-masing dicetak Iqmal Nur Samsu menit ke-11 dari titik penalti dan striker senior Wimba Sutan Fenosa menit 79.
Akibat kekalahan tersebut, Madura FC tak beranjak dari posisinya yang semula. Usman Pribadi dan kawan-kawan tetap menghuni dasar klasemen sementara wilayah timur mengoleksi 17 poin setelah menjalani 18 laga.
Kini Madura FC hanya punya dua laga sisa. Pertama tandang ke markas Persiba Balikpapan dan terakhir menjamu Persatu Tuban. Dengan dua laga sisa tersebut, sangat sulit bagi tim asuhan Coach Agus Yuwono itu terbebas dari zona degradasi.
Kalaupun Madura FC berhasil menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan, tetap tak akan menyelamatkan Laskar Jokotole, jika di pertandingan lain Sulut United berhasil memenangkan atau minimal seri di dua laga sisa yang mereka miliki.
Madura FC hanya akan lolos dari zona degradasi jika menang di dua laga sisa dan di pertandingan lain Sulut United selalu kalah. Jima skema itu terjadi, maka Madura FC dan Sulut United akan sama-sama mengoleksi 23 poin.
Dengan begitu, Laskar Jokotole akan bertahan di Liga 2 musim depan karena menang head to head dari Sulut United.
Namun hal itu sangat sulit terwujud. Pasalnya dalam dua laga terakhir, Sulut masih punya laga kandang yang bisa dimaksimalkan. Sedangkan Madura FC masih punya laga tandang menghadapi Persiba Balikpapan yang masih memiliki peluang lolos ke babak delapan besar mewakili wilayah timur. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)