SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengklaim pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata telah melampaui target.
Kepala Disparbudpora Sumenep, Carto mengungkapkan saat ini PAD dari sektor pariwisata sudah mencapai 125 persen. “Targetnya sekitar 475 juta. Sekarang sudah sekitar 520-an juta lebih,” ujarnya, Jumat, 11 Oktober 2019.
PAD tersebut didapat dari empat destinasi wisata, yakni dari Pantai Lombang di Kecamatan Batang-Batang; Pantai Slopeng di Kecamatan Dasuk; Museum Keraton di Kecamatam Kota; dan Telaga Kermata di Saronggi.
“Dulu dari Kermata tidak ada. Tapi sekarang sudah ada (pemasukan). Makanya saat ini target PAD dari sektor pariwisata sudah terlampaui,” tambah mantan Asisten Pemerintahan Setkab Sumenep itu.
Selain dari Telaga Kermata, lanjut dia, pihaknya juga mendapat pemasukan dari warung-warung yang berjualan di Pantai Slopeng dan Lombang.
“Warung di Slopeng, kan, banyak tapi dari dulu tidak tahu siapa yang mungut. Sekarang perjanjiannya dengan pemerintah daerah. Jadi uangnya harus masuk ke kas daerah,” ungkapnya. FATHOL ALIF/SOE/VEM