SUMENEP, koranmadura.com- Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional 2019, Yayasan Ar-Rawiyah dan Al-Ishlah menggelar kemah santri. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan santri se-Kecamatan Ganding tersebut mengusung tema “Membumikan Budaya Santri dalam Proses Transformasi Berbasis Moral”.
Kemah santri digelar selama 3 hari, yaitu sejak tanggal 20-22 Oktober 2019 di Lapangan PP. Tuhfatul Mubtadiin Bilapora Timur, Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Acara ini juga bekerjasama dengan koranmadura.com.
Ketua Panitia, Zubaidi Rowi mengatakan, dalam kegiatan tersebut para santri digodok dengan berbagai kegiatan keagamaan. Salah satunya ngaji kitab hingga kegiatan santri lainnya seperti salat berjemaah.
Tak hanya itu, kata Zubairi, para peserta juga mengikuti “Succes Story” bersama motivator Widayanti Rose dan Launching Antologi Cerpen bersama Musfid Ersany.
“Sudah bukan zamannya, menjadi santri yang minder, karena santri telah terbukti mampu berbuat lebih untuk bangsa. Salah satu bukti dari santri telah lahir seorang pemimpin-pemimpin hebat, sebut saja KH. Abdurrahman Wahid yang pernah jadi Presiden. Dan kita juga berbangga atas dilantiknya KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil presiden yang juga merupakan bagian dari Santri,” katanya, Rabu, 23 Oktober 2019.
Zubairi mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, lebih-lebih kepada koranmadura.com yang telah ikut andil menyukseskan Kemah Santri 2019.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias sampai hari puncaknya. Tentu, kesuksesan ini juga tak lepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk koranmadura.com. Semoga kerjasama ini berlanjut untuk tahun-tahun mendatang,” harapnya. (SOE/VEM)