BANGKALAN, koranmadura.com – Peredaran narkoba di kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur cukup mengkhawatirkan. Terbuki, sejumlah kasus berhasil diungkap oleh Kepolisian Resor (Polres) setempat.
Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menyampaikan bahwa di kabupaten paling barat di pulau Madura ini butuh lembaga khusus yang menangani persoalan narkoba, agar penanganannya cepat diminimalisir.
“Iya butuh pembentukan BNNK di Bangkalan ini, yaitu lembaga khusus yang menangani persoalan narkoba,” kata Ra Latif, sapaan akrabnya, Kamis, 31 Oktober 2019.
Namun, dalam wacana pembentukan BNNK ini pihaknya mengaku masih kesulitan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Selain itu, Kata Ra Latif pihak pemerintah perlu berkoordinasi dengan penegak hukum di Kabupaten Bangkalan.
“Pembentukan ini kan butuh lahan yang nantinya ada bantuan pembangunan dari pusat. Nanti kami akan merapatkan barisan dengan penegak hukum dulu,” katanya.
Namun demikian, pihaknya berharap jika BNNK terbentuk, maraknya peredaran narkoba di Bangkalan ini dituntaskan secara cepat.
“Diharapkan maraknya peredaran narkoba di Bangkalan ini bisa ditekan, bahkan bisa nihil dari narkoba,” harapannya. (MAHMUD/SOE/DIK)