SUMENEP, koranmadura.com – Serapan anggaran APBD tahun 2019 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sulit mencapai target. Sebab, hingga saat ini serapan anggaran secara keseluruhan belum ideal.
Hal itu disampaikan oleh Moh. Ramzi, Anggota DPRD Sumenep. Sesuai hasil laporan yang diterima serapan anggaran belum mencapai 50 persen dari total APBD sekitar Rp 2 triliun lebih.
“Informasi yang kami terima serapan amggaran belum ideal. Mestinya tahun di bulan ini sudah mencapai 75 persen, tapi faktanya masih di bawah itu,” katanya, Senin, 7 Oktober 2019.
Dia mencontohkan, hingga akhir September 2019 serapan anggaran di Dinas PU Bina Marga masih berkisar 20 persen. Kondisi tersebut dipastikan akan terjadi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.
“Ini yang kami kecewa, selama ini mereka kerja apa jika hingga saat ini serapan anggaran masih minim,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta Tim Anggaran (Timgar) untuk segera melakukan evaluasi di berbagai OPD. “Evaluasi itu sangat penting, sehingga progres serapan kedepan bisa diketahui,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Kabupaten Sumenep Eri Susanto mengatakan, serapan anggaran masih tidak terlalu tinggi. Hingga 27 September 2019 baru 20 persen dari total anggaran sekitar Rp 150 miliar.
“Baru sekitar 20 an persen untuk keseluruhan,” katanya.
Salah satu upaya yang bakal dilakukan, kata dia, mempercepat pekerjaan fisik. “Ia kebut saya nanti pekerjaan fisik,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Hanya saja, pria yang akrab disapa Erik itu enggan memberikan keterangan penyebab minimnya serapan anggaran tersebut. “Ini kan masih berjalan, nantilah kan evaluasi masih Desember,” jelasnya.
Tahun 2019 anggaran proyek fisik sebesar Rp 122 miliar yang terbagi dalam 36 paket pekerjaan. Anggaran tersebut merupakan akumulasi dari APBD tingkat II dan DAK.
“Untuk yang APBD murni sudah dikerjakan semua, sementara yang PAK (perubahan anggaran keuangan) masih dalam tahap perencanaan,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas PU Pengairan itu optimistis hingga akhir tahun anggaran terserap semua. “Kita upayakan itu, pasti terserap,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)