SAMPANG, koranmadura.com – Musim kemarau untuk wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diprediksi masih akan berlangsung selama sebulan ke depan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Joenaidi menyampaikan, hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, pada Jumat sore, 4 Oktober kemarin, prediksi musim kemarau di Kota Bahari masih akan berlangsung selama sebulan ke depan atau bisa disebut Hari Tanpa Hujan (HTH).
“Sampang akan mengalami HTH sampai akhir Oktober 2019. Sedangkan untuk musim hujan pancaroba diprediksi akan dimulai di awal November 2019,” katanya, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Namun demikian, Anang mengklaim tidak ada perubahan untuk wilayah bencana kekeringan yaitu sebanyak 67 desa yang tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Sampang.
“Dari 12 kecamatan yang mengalami kekeringan, ada tiga kecamatan yang mengalami kekeringan kritis di antaranya Kecamatan Sreseh, Karang Penang dan Robatal,” paparnya. (Muhlis/SOE/VEM)