PAMEKASAN, koranmadura.com – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap nelayan asal Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Mudhar, yang hilang saat melaut.
Mudhar dikabarkan menghilang sejak hari Minggu, 20 Oktober 2019, sekitar pukul 03:00 WIB. Hingga saat ini, Mudhar belum ditemukan.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, tim SAR gabungan telah menyisir perairan pantai Jumiang, perairan Branta, Kecamatan Tlanakan hingga ke perairan perbatasan Kabupaten Sampang.
Hasil pencarian hari ini hanya menemukan jaring serta perahu yang digunakan Mudhar di perairan Camplong, Sampang.
“Mudhar belum ditemukan, kami hanya menemkan jaring dan perahu,” kata Budi Cahyono, Selasa, 22 Oktober 2019.
Menurut Budi, tim SAR gabungan harus balik arah dari perairan Camplong ke Padelegan, Pademawu, Pamekasan, hal itu disebabkan angin cukup kencang.
“Pukul 11 WIB, kami balik arah ke Padelegan karena angin mulai kencang,” ungkapnya.(RIDWAN/SOE/VEM)