PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendapat jatah bantuan premi asuransi nelayan (BPAN) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang jumlahnya untuk 951 nelayan di Pamekasan.
Kepala Seksi Pengendalian dan Perlindungan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Pamekasan Bambang Budi Santoso menjelaskan, BPAN kali ini diutamakan bagi nelayan yang belum pernah ikut asuransi.
“Daftar nama nelayan penerima BPAN sudah kami serahkan, sekarang tinggal menunggu penerbitan kartu asuransinya dari PT Jasindo selaku pihak ketiga yang bekerja sama dengan KKP,” kata Bambang Budi Santoso.
Lanjutnya, sebagaimana asuransi untuk nelayan pada umumnya, kartu tersebut nantinya juga perlu diperpanjang setiap tahun selama program BPAN berjalan. Namun, jika tidak berlanjut, nelayan bisa beralih ke program asuransi mandiri.
Dikatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi akan pentingnya asuransi bagi nelayan. Sebab, pekerjaan melaut memiliki risiko yang cukup tinggi. Sehingga, dengan adanya asuransi akan menjamin klaim kecelakaan yang mungkin menimpa nelayan.
“Kami perkirakan terbitnya kartu BPAN diakhir tahun 2019, dan mulai berlaku nanti diawal 2020. Seperti pengalaman saat program BPAN sebelumnya di tahun 2017 lalu,” katanya. (ALI SYAHRONI/ROS/VEM)