SUMENEP, koranmadura.com – Bendera merah putih dikibarkan di atas bukit “Batu Ngandung”. Pengibaran bendera itu dilakukan oleh siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) AL-Barokah, Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, dalam rangka memperingati sumpah pemuda 2019.
Sebelum bendera dikibarkan, dari sekolah, mereka berjalan kaki sekitar 2 KM ke bukit “Batu Ngandung”. Dalam perjalanan, mereka sambil membaca selawat secara seksama. Sesampainya di lokasi, mereka langsung membentangkan bendera seperti pegelaran upacara.
Mereka juga membaca ikrar Sumpah Pemuda. Sebab, Sumpah Pemuda merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
“Ini sebagai upaya kami untuk mengenalkan kondisi lingkungan, harapannya siswa bisa cinta lingkungan. Bagi kami ini hari sumpah pemuda momen yang sangat tepat,” kata Ismail, salah seorang guru pendamping.
Selain mengenalkan lingkungan, pengibaran bendera di atas bukit juga mendorong pemuda untuk melakukan penghijauan. Mengingat kondisi cuaca dunia semakin memanas.
“Maka dari itu kita banyak menanam pohon sebagai rasa kecintaan terhadap lingkungan,” tegasnya.
Kegiatan ini juga sebagai langkah dini pemersatu untuk mempertahankan kesatuan negara tercinta ini. “Kita mengajarkan kepada siswa untuk mengenal berbahasa Indonesia sebagai pemersatu sebagai wujud mempertahankan NKRI, meski kita berasal dari daerah pinggiran,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)