SUMENEP, koranmadura.com – Pola komunikasi publik Wakil Ketua DPRD Indra Wahyudi yang buruk mendapat perhatian serius dari Ketua DPC Demokrat Sumenep, Soengkono Sidik.
Baca: Sebut Media Ecek-cek di Medsos, Kesantunan Politisi Demokrat ini Dipertanyakan
Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 berencana memanggil Indra Wahyudi agar memperbaiki etika komunikasi publik seorang pimpinan.
Kepada wartawan, Soengkono mengaku memaklumi pola komunikasi yang dilakukan Indra. Menurutnya, Indra perlu banyak belajar memperbaiki sikap dan cara berkomunikasi publiknya di media sosial.
“Itu (Indra) kan masih muda, usianya muda, masih perlu belajar. Sudah sering kita rembukkan dan sebagainya, paling tidak mengikuti, kita menginginkan wakil pimpinan yang memang harus betul-betul memperjuangkan untuk rakyat Sumenep,” katanya saat dikonformasi melalui sambungan teleponnya, Senin, 14 Oktober 2019.
Soengkono tidak memerinci bentuk peringatan yang bakal diberikan kepada yang bersangkutan. “Ya kalau memang itu suatu hal yang kurang berkenan pada masyarakat, ya nanti kita perbaiki, kita ingatkan..!,” jelas mantan Kepala Bappeda Sumenep itu.
Sebelumnya, Status Facebook, Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi, dari Fraksi Partai Demokrat, menyebutkan media “ecek2” yang cenderung mendiskreditkan dalam setiap pemberitaannya tak akan mengalahkan popularitas dirinya di mata masyarakat. (JUNAIDI/SOE/DIK)