PAMEKASAN, koranmadura.com – Puluhan masyarakat Desa Lesong Daya, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur demonstrask ke kantor Bupati Pamekasan, Selasa, 15 Oktober 2019.
Mereka mendesak Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan untuk memecat Penjabat (Pj) Kepala Desa Lesong Daya, Arief Budiatno karena dinilai telah gagal melaksanakan Pilkades serentak 11 September 2019 lalu.
“Pj Kepala Desa Lesong Daya telah gagal dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkades di Desa,” kata Korlap Subaidi saat audiensi.
Selain itu, kata Subaidi, pengunduran diri 5 bacakades sengaja dilakukan agar Arief Budiatno lebih lama menjabat.
“Diduga kuat skenario pemuduran diri 5 (lima) orang Bacakades hanya agar Pilkades ditunda dan masa Jabatan Pj. Kepala Desa bisa lebih lama sampai tahun 2021,” jelasnya.
Merespons hal itu, Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e mengatakan pemerintah Kabupaten Pamekasan akan melakukan kajian dan evaluasi dulu dengan melakukan langkah- langka strategis.
“Apakah betul sesuai yang disampaikan oleh sebagian masyarakat atau seperti apa, kita tidak serta merta memutuskan,” jelas Raja’e.
Ia menambahkan, pihaknya sangat hati-hati menyikapi persoalan ini, tidak serta merta melakukan keputusan tersebut.
“Tentunya aspirasi menjadi masukan bagi kami untuk segara melakukan koordinasi dengan pihak yang lain. Kita betul hati- hati melakukan kebijakan itu, agar tidak menimbulkan gejolak,” ujarnya.
Raja’e menambahkan, keputusan akan diambil sesuai aturan yang berlaku. Namun, Raja’e meminta masyarakat bersabar.
“Kita tunggu beberapa bulan ke depan,” paparnya. (SUDUR/SOE/DIK)