SUMENEP, koranmadura.com – Sebagai puncak peringatan Hari Jadi ke-750 Kabupaten Sumenep, Pemkab setempat akan menggelar upacara dan rapat paripurna istimewah pada Rabu, 31 Oktober 2019.
Berbeda dengan upacara ada umumnya, Upacara Peringatan Hari Jadi ke-750 Sumenep ini akan menggunakan bahasa Madura. Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara akan berlangsung di depan Masjid Agung.
“Puncak peringatan Hari Jadi ke-750 Sumenep ialah upacara dengan menggunakan bahasa Madura halus. Upacara Hari Jadi Sumenep nanti jadi satu rangkaian dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hari Ulang Tahun Provinsi Jatim,” kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Carto.
Sekadar diketahui, sebelumnya serangkaian event telah dilaksanakan oleh Pemkab dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-750 Sumenep. Di antaranya ialah Festival Kuliner Sumenep.
Setelah itu ada Pameran Pembangunan dan Expo dengan tema besar ‘Sumenep Smart City’ yang berlangsung selama lima hari, 21-25 Oktober 2019 di GOR A. Yani Panglegur Sumenep. Kegiatan ini berlangsung meriah.
Tak kalah meriah, masih dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-750 Sumenep, pada Sabtu malam lalu Pemkab Sumenep menggelar Festival Musik Tong Tong yang diiukuti oleh 30 grup. Event ini berlangsung cukup meriah dan memukau.
Kemudian pada Minggu, 27 Oktober 2019, malam digelar Semarak 750 Tahun Sumenep dengan mengangkat tema besar “Sumenep Rumah Kita”. Dalam pelaksanaannya ditampilkan beragam kesenian dan kebudayaan masyarakat Sumenep.
Di antaranya Tari Muang Sangkal, Saronen, Hadrah, penampilan dari Suku Bajo, hingga fragmen penyambutan Arya Wiraraja setelah dilantik sebagai Adipati pertama Sumenep. Acara tersebut melibatkan ratusan penari. */ FATHOL ALIF/VEM