BANGKALAN, koranmadura.com – Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Madura, Jawa Timur mewacanakan untuk mempermanenkan tiga pos polisi yang rawan begal terhadap mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Tiga pos tersebut berlokasi di Jalan Raya Desa Telang, Pandabah Kecamatan Kamal, dan Jalan Raya Desa Sendeng Kecamatan Labang.
Baca:
- Mahasiswa UTM Curhat Maraknya Begal di Medsos, Ini Tanggapan Kapores Bangkalan
- Pelaku Begal Terhadap Mahasiswa UTM Bangkalan Ditangkap, Polisi Hadiahi Timah Panas
- Gak Nyangka, Ternyata Penadah Motor Hasil Curian dari Mahasiswa Satpam UTM
Kapolres Bangkalan, Rama Samtama Putra menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan meresmikan tiga pos tersebut sebagai pos permanen yang selalu siap siaga melakukan penjagaan.
“Nanti kami akan upayakan menjadi pos permanen. Jangan sampai karena sifatnya sementara akan terjadi kembali,” kata Rama, sapaan akrabnya, Kamis, 03 Oktober 2019.
Pihaknya juga memastikan bahwa di tiga pos tersebut tidak akan kosong dari penjagaan. Agar masyarakat, khususnya mahasiswa UTM bisa melintas di area jalan raya Sendeng dan Pandabah dengan aman.
Penjagaan di tiga pos tersebut tidak hanya dari pihak kepolisian saja. Namun, kata Rama juga melibatkan dari beberapa masyarakat sekitar dan pihak keamanan UTM.
“Penjagaannya selalau stand by 24 jam, dan melibatkan pihak kampus dan tokoh masyarakat sekitar,” kata Rama.
Pihaknya mengaku angka kriminal berupa begal di sekitar area kampus UTM sudah mulai terkikis. Oleh karenanya, Rama berharapa semua kalangan masyarakat sekitar dan pihak kampus ikut serta dalam melakukan pengamanan di area lalu lintas UTM.
“Angka kejadian begal di area kampus UTM menurun drastis, mudah-mudahan masyarakat dan pihak kampus tetap bekerjasama dalam melakukan penjagaan,” katanya. (MAHMUD/SOE/DIK)