PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berencana mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara rutin dua bulan ke depan.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Harun Suyitno mengatakan, evaluasi itu perlu dilakukan, karena serapan APBD tahun ini cukup rendah. Terhitung Januari hingga Oktober tercatat sekitar 60 persen yang terserap dari APBD sebesar Rp 2,1 triliun.
Semestinya, lanjut politikus PKS itu menjelaskan, serapan APBD Pamekasan tahun ini sudah mencapai 80 persen.
“Seharusnya serapan sudah mencapai 80 persen,” kata Harun Suyitno, Jumat, 1 November 2019.
Rendahnya serapan APBD akan berdampak negatif terhadap masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga perekonomian mereka akan menurun.
“Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah yang memiliki komitmen menyejahterakan masyarakat, kalau dalam sisa tahun ini tidak digenjot, maka dipastikan realisasi anggaran tahun ini akan rendah,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)