BANGKALAN, koranmadura.com – Selama 10 Bulan, dari Januari hingga OKtober 2019, tercatat sebanyak 362 pencari kerja yang mendaftarkan diri ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Mereka terdiri dari laki-laki sebanyak 219 dan perempuan sebanyak 143. Dari jumlah tersebut terdiri dari berbagai tingkatan sekolah. Lulusan S2 sebanyak 3 orang, S1 sebanyak 90 orang, Diploma 31 orang, SMK sebanyak 86 orang, MA sebanyak 13 orang, SMA sebanyak 95 orang, SMP sebanyak 16 orang, SD sebanyak 18 orang dan SDTT sebanyak 10 orang.
Kepala Dispernaker Bangkalan, Tamar Djaja menyampaikan, semua calon tenaga kerja yang mendaftar akan diberi pelatihan soft skill, untuk bisa bersaing dengan calon tenaga kerja lainnya.
“Kami akan beri pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan kualitas kerja, sehingga nantinya mereka mendapatkan kemapuan tersendiri,” kata Tamar, Jumat, 22 November 2019.
Menurutnya, manfaat mendaftarkan diri sebagai pencari kerja di Dispernaker akan lebih cepat menerima informasi terkait lowongan kerja (Loker). Karena semua info Loker akan disebarkan kepada pencari kerja.
“Banyak manfaatnnya, salah satunya informasi lapangan pekerjaan, nanti jika ada info langsung kami salurkan ke masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, para pencari kerja yang telah terdaftar akan diberi kartu oleh Dinas setempat. Sebab, hal tersebut kadang dijadikan syarat sebagai kelengkapan berkas saat mendaftar ke salah satu perusahaan.
“Biasanya jika ingin daftar ke salah satu perusahaan harus melampirkan kartu pencari kerja tersebut,” paparnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat yang masih belum mendapatkan pekerjaan segera mendaftar diri sebagai pencari kerja ke Dispernaker, sehingga nantinya bisa dibantu untuk mencari Loker.
“Kami imbau agar masyarakat Bangakan secepatnya mendaftar, supaya lebih cepat mendapatkan informasi Loker,” imbuhnya. (MAHMUD/ROS/DIK)