SAMPANG, koranmadura.com – Peristiwa yang tidak dikehendaki saat proses pemungutan suara dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak terjadi di Desa Panggung, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis, 21 November 2019.
Peristiwa tersebut yaitu atap tenda atau terop khusus ditempati Cakades yang tiba-tiba roboh berantakan setelah diterjang anging kencang.
Anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Paggung Sakir menjelaskan, robohnya atap tenda khusus Cakades dikarenakan diterjang angin kencang yang tiba-tiba datang begitu saja. Bahkan peristiwa datangnya angin tersebut berlangsung kurang dari dua menit saja pada saat proses pemungutan berlangsung separuh jalan sekitar pukul 11.00 wib.
“Angin tiba-tiba muncul sehingga bagian atap terop cakades roboh. Beruntung dua cakades yang sedang duduk di tenda. Itu tidak tertimpa runtuhan atap karena runtuhnya atap terop terjatuh ke bagian sebalah utara (belakang) tenda. Bahkan saat kejadian itu, kedua Cakades yang duduk di atas panggung malah tidak bergerak sama sekali,” ceritanya.
Lanjut Sakir bercerita, melihat para cakades kepanasan kemudian para pendukungnya langsung menghampiri para cakades untuk menutupinya dengan payung.
“Setelah peristiwa itu, pendukung dari Cakades menghampiri untuk memberikan payung agar Cakades tidak kepanasan,” ungkapanya.
Dari kejadian itu pula, Sakir mengaku masih mempercayai adanya kekuatan gaib yang ada di area Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut, sebab di belakang area yang ditempati TPS terdapat tempat pemakaman yang dianggapnya masih keramat.
“Paling anginnya dibawa penunggu di sana, karena di sana ada makamnya, itu di belakangnya panggung ada makamnya. Paling panitianya tidak pamit,” ujarnya sambil ketawa.
Selang beberapa saat kejadian, kemudian atap tenda untuk cakades diperbaiki dengan mengganti atap tenda yang dipakai oleh tamu undangan dari unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sambil lalu menunggu tukang terop untuk memperbaiki atap terop tamu undangan.
“Atap tenda Cakades diganti milik atap tenda tamu, sedangkan yang tamu menunggu tukang terop untuk dibenahi,” katanya.
Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkades Panggung yaitu sebanyak 2.098 pemilih dengan dua kandidat Cakades. Cakades nomor urut 01 Subaidi dan Cakades 02 Yuliana.
“Untuk perolehan suaranya yaitu Cakades nomor urut 01 Subaidi mendapat dukungan sebanyak 1.396 suara dan cakades nomor urut 02 Yuliana mendapat 93 suara. Sedangkan suara tidak sah sebanyak 123 surat suara,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)