SUMENEP, koranmadura.com – Impian banyak pihak agar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ada hotel bintang 3 untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan pariwisata akan segera terwujud.
Hal itu menyusul akan segera beroperasinya de Baghraf Hotel di Jl. Panglima Sudirman atau tepat di jantung Kota Sumenep. Hotel ini sangat strategis karena lokasinya yang dekat dengan beberapa destinasi wisata seperti Museum dan Asta Tinggi.
Kehadiran de Baghraf Hotel di kabupaten paling timur Pulau Madura ini, salah satunya, memang untuk mendukung pengembangan pariwisata Sumenep. Sebab, diakui atau tidak, keberadaan hotel, apalagi bintang 3, merupakan salah satu penunjang tumbuh-kembangnya pariwisata daerah.
“Geliat pariwisata di Sumenep akhir-akhir ini saya rasa cukup positif. Salah satunya karena itu de Baghraf Hotel hadir di sini (Sumenep, red). Kami sudah tidak sabar untuk segera berkolaborasi dengan banyak pihak yang peduli terhadap dunia pariwisata di Sumenep”, ungkap Manajer de Baghraf Hotel, Moh. Jufriadi, Selasa, 5 November 2019.
Pria yang akrab disapa Adi ini menyampaikan, hotel yang nantinya akan terdiri dari 52 kamar itu saat ini pembangunannya sudah masuk tahap finishing. Seperti hotel bintang 3 pada umumnya, hotel ini juga dilengkapi dengan meeting room, restoran, kolam renang, hingga tempat fitnes.
“Kami berharap dengan adanya hotel bintang 3 di Sumenep bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) dan memajukan Sumenep, terutama dari sektor pariwisata”, tambah Adi.
de Baghraf Hotel Sumenep saat ini berada di bawah naungan manajemen hotel bernama Amithya, sebuah manajemen hotel yang sudah berpengalaman dalam mengelola hotel berbintang di beberapa kota besar seperti Surabaya. (*/FATHOL ALIF/SOE/DIK)