SAMPANG, koranmadura.com – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memgingatkan para petani untuk memastikan kecukupan air sebelum melakukan aktivitas pertanian.
Plt Kepala Disperta Sampang, Suyono menjelaskan, kecukupan air saat memasuki musim tanam sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi hingga sekarang intensitas hujan belum mendukung untuk memulai musim tanam. Kekurangan air bisa menyebabkan tanaman mengalami petatan.
Dia menjelaskan, petatan adalah kondisi di mana benih yang disemai mati karena intensitas hujan tidak normal. Misalnya hanya turun seminggu satu kali atau bahkan dua minggu sekali.
“Kami berharap, sebelum menyemai benih, petani menunggu sampai hujan mulai turun minimal tiga kali dalam seminggunya untuk menghindari kegagalan dalam bercocok tanam,” ujarnya, Selasa, 19 November 2019.
Selebihnya Suyono memastikan bahwa saat ini pihaknya mendapatkan suplai bantuan benih jagung kurang lebih sebanyak 80 ton dan benih padi kurang lebih 250 ton.
“Bantuan benih ini untuk para kelompok tani se-Kabupaten Sampang. Dan hampir semua kelompok tani mendapatkannya,” ujarnya. (MUHLIS/FAT/DIK)