SAMPANG, koranmadura.com – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di 30 Desa se-Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, puluhan warga Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, mendatangi Bupati Slamet Junaidi di Pendapa Trunojoyo, Rabu, 20 November 2019, malam.
Puluhan warga tersebut memprotes tahapan Pilkades yang dinilai menguntungkan salah satu Cakades yakni tersebarnya surat undangan untuk pemilih yang terindikasi tanpa tanda tangan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) dan stampel dari dua Cakades setempat.
Abdul Jalil, warga Desa Bunten Timur, yang juga menjadi salah satu saksi Cakades Aryail nomor urut 01 usai menemui Bupati mengatakan, berdasarkan aturan, surat undangan untuk pemilih harus ditandatangani oleh P2KD serta ada stempel dari dua belah pihak Cakades sebagaimana hasil kesepakatan bersama untuk kesuksesan Pilkades serentak di Sampang.
“Namun, undangan untuk pemilih itu tidak ditandatangi P2KD dan tidak terstempel dari kedua belah pihak Cakades. Kami pun tidak berani menyebarkannya, apalagi tidak ada pengawalan dari pihak keamanan,” akunya.
Dari hasil pertemuan pihaknya dengan Bupati Sampang, undangan yang sudah tersebar agar disisir dan ditarik kembali. Sedangkan undangan yang masih belum tersebar diakuinya tidak bisa ditukarkan dengan surat suara.
“Hasil petemuan, surat udangan yang kadung disebar agar ditarik kembali, dan undangan yang belum tersebar itu tidak boleh ditukar dengan surat suara,” katanya.
Ditanya soal penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebekumnya sempat jadi polemik, menurut Jalil sudah klir dan diterima oleh kedua belah pihak Cakades setelah bupati mengeluarkan instruksi untuk lokasi TPS.
“Soal TPS sekarang sudah tidak dipermasalahkan lagi. Karena kedua pendukung calon menerimanya setelah ada kesepakatan,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak P2KD Bunten Timur mengenai tersebarnya undangan yang terindikasi tanpa tanda tangan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) dan stampel dari dua Cakades.
Sekadar diketahui, Pilkades Bunten Timur terdapat dua Cakades. Nomor urut 01 atas nama Aryail dan nomor urut 02 yaitu Sulaimah. Cakades nomor urut 01 diketahui merupakan Cakades incumbent. MUHLIS/FAT/VEM