PAMEKASAN, koranmadura.com – Masuk musim pancaroba atau peralihan musim, masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diminta untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Farid Anwar.
“Musim pancaroba ini biasanya, batuk pilek dan juga yang kita khawatirkan penyakit demam berdarah,” katanya, Senin, 12 November 2019.
Untuk mengantisipasi itu, pihaknya meminta masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan memberangus sarang nyamuk. Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mengurangi genangan air untuk memperlambat perkembangan jentik nyamuk.
“Mencegah sarang nyamuk lebih efektif ditimbang membunuh nyamuknya,” paparnya.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan gerakan juru pemantau jentik di setiap rumah yang ada di Kabupaten Pamekasan. “Untuk laporan masih belum ada, kalau Kabupaten sudah,” jelasnya.
Ditanya angaran yang dikeluarkan untuk sosialisasi itu, Farid tidak menjawab dengan pasti. “Ada mas untuk yang dipencanangan di Kabupaten, di Puskesmas mungkin dilihat dianggaran di Puskesmas,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)