BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan menggelontorkan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk pedagang yang berjualan di pasar Tanah Merah usai kebakaran beberapa waktu lalu. Bantuan itu akan disalurkan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) setempat.
Kabid Pengelolaan Pasar, Disdag Bangkalan, Sutanto menyampaikan, anggaran yang bersumber dari pos tak terduga tersebut sudah di setujui oleh Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron.
“Ada dana darurat sebesar Rp 500 juta, sehingga nanti uang ini di gunakan untuk membantu pedagang yang kiosnya terbakar,” katanya, Rabu, 6 November 2019.
Namun demikian, anggaran tak terduga tersebut masih belum bisa dicairkan. Menurutnya, pihak Disdag masih melakukan penghitungan terlebih dahulu di lapangan, sehingga besaran kebutuhan segera bisa diajukan.
“Biaya yang sebenarnya butuh berapa, kami masih proses penghitungan dulu di lapangan, kebutuhan berapa, karena kami harus berdasarkan peraturan yang ada,” paparnya.
Disinggung dana sebesar Rp 500 juta setelah adanya pemblokiran jalan dari pedagang? Sutanto menyampaikan bahwa, bantuan itu tidak terkait persoalan tersebut.
“Kejadian pemblokiran itu hari Sabtu, hari Jumat, sebelum kejadian pemblokiran kami bersama Sekda dan beberapa pedagang pasar sudah membicarakan nasib pedagang,” jelasnya.
Oleh karenanya, Sutanto berharap agar pedagang bersabar untuk menunggu bantuan dari Pemkab Bangkalan, karena saat ini masih dalam tahap penghitungan dan pengajuan.
“Kepada pedagang pasar untuk bersabar, kami masih melakukan langkah-langkah untuk memberikan bantuan, karena bantuin ini tidak bisa langsung dicairkan,” ujarnya. (MAHMUD/ROS/DIK)