SUMENEP, koranmadura.com – Perssu Real Madura gagal menembus babak 32 besar Liga 3 Pra Nasional 2019. Bahkan musim ini tim berjuluk Laskar Kuda Terbang hanya menang satu kali dari delapan laga yang telah dilakoni.
Di laga terakhirnya, Selasa, 26 November 2019, Perssu gagal happy ending. Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri, Perssu tumbang dengan skor telak, 0-3, dari Persigo Semeru FC.
Kekalahan di laga kemari menjadi yang keempat bagi Perssu musim ini. Dari delapan laga yang telah dilakoni, Laskar Kuda Terbang hanya mampu mencatatkan satu kemenangan, tiga kali seri, dan empat kali kalah.
Menyikapi performa timnya musim ini, Manajer Perssu, Hairul Anwar mengakui bahwa, para pemain Laskar Kuda Terbang musim ini memang kurang kompetitif. Baik dari segi pengalaman maupun skil.
“Pemain kami musim ini mungkin memang kurang pengalaman. Dari segi skil juga kalah dari para pemain tim lain. Salah satu faktornya minimnya kompetisi internal di Sumenep,” ujarnya, Rabu, 27 November 2019.
Untuk itu, sambungnya, ke depan pihaknya akan lebih sering mengadakan kompetisi internal. Selain untuk mengasah skil para pemain juga untuk menambah jam terbang mereka agar lebih siap di musim berikutnya.
“Dengan memperbanyak kompetisi, selain akan menambah jam terbang pemain, kami juga bisa memantau perkembangan anak-anak ke depan,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)