PAMEKASAN, koranmadura.com – Politikus PPP Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ahmadi, menyerankan pelamar CPNS melaporkan ke polisi jika ada calo yang menawarkan dan meminta sejumlah uang dengan iming-iming menjamin kelulusan pada seleksi CPNS 2019.
Menurut Ahmadi, calo tidak bisa berbuat apa-apa terkait seleksi CPNS, calo hanya merayu pelamar dengan iming-iming menjamin kelulusan pelamar dan meminta sejumlah uang.
“Bisanya calo meminta sejumlah uang ke pelamar CPNS dengan jaminan bisa lulus seleksi. Awas itu penipuan, jika ada seperti langsung laporkan ke Polisi,” kata Ahmadi, Rabu, 13 November 2019.
Ahmadi yang saat ini menjabat Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, juga menyarankan pelamar tidak percaya pada rayuan calo, karena rekrutmen CPNS murni dilakukan negera, bukan calo.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengimbau pelamar CPNS tidak percaya calo yang menjamin kelulusan pada seleksi CPNS tahun 2019.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, tidak ada pihak manapun yang bisa menjamin kelulusan pelamar pada proses seleksi CPNS.
“Jangan percaya calon dari manapun, termasuk oknum yang mengatasnamakan pemerintah, rekrutmen CPNS ini dilakukan secara terbuka, semua pelamar punya kesempatan untuk bisa lulus dari seleksi,” ucapnya.(RIDWAN/SOE/VEM)