PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 84 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madura, Jawa Timur, meninggal di Negara Malaysia. Jumlah tersebut terhitung dari Januari-November 2019.
Sebagian besar TKI yang meninggal dari Kabupaten Sampang sebanyak 39 orang, Pamekasan sebanyak 19 orang, Sumenep 16 orang, sedangkan Kabupaten Bangkalan 10 orang.
Jumlah data TKI meninggal ini berdasarkan data dari Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) wilayah Madura.
Koordinator P4TKI Wilayah Madura Hari Sarjana Saputra mengatakan, tidak menutup kemungkinan TKI asal Madura yang meninggal bertambah.
“Biasanya P4TKI Madura setiap bulan memulangkan jenazah TKI, data saat ini sudah tercatat 84 TKI yang meninggal,” kata Hari Sarjana Saputra,” Selasa, 12 November 2019.
Untuk memulangkan TKI asal Madura yang meninggal di Malaysia membutuhkan biaya yang cukup besar, yakni Rp 15 juta atau 5000 ringgit nilai uang Malaysia.
“Uang yang dikeluarkan untuk memulangkan jenazah TKI itu tidak sedikit, sekitar Rp 15 juta,” terangnya.(RIDWAN/SOE/DIK)