SUMENEP, koranmadura.com – Dua warga asal Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi korban ledakan bom ikan (bondet), Jumat, 1 November 2019.
Informasinya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Akibat peristiwa itu dua warga terluka parah. Keduanya adalah Moh. Maliki (25), dan Habubullah (21), mereka merupakan warga Dusun Pangelen, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan.
“Keduanya sama-sama alami luka bakar, satu korban dalam kondisi sangat parah,” kata AKP. Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, awalnya sekitar pukul 10.00 Wib Habibullah menemukan barang berupa bondet di pinggir jalan raya dan dibawa ke rumahnya.
Sesampainya di rumahnya, barang tersebut diletakkan di teras rumah korban. Kemudian barang itu dibuka oleh Moh. Maliki yang disaksikan oleh Habibullah.
“Tidak lama kemudian barang itu meledak dengan suara keras,” ungkapnya.
Sontak warga yang mendengar suara itu langsung berhamburan mendatangi lokasi kejadian. Sedangkan dua korban ditemukan tergeletak di rumahnya akibat ledakan barang yang ditemukan di pinggir jalan itu.
Melihat korban sudah tak berdaya, warga langsung dibawa ke Puskesmas Pragaan guna mendapatkan perawatan medis.
Akibat peristiwa itu, Moh. Maliki yang berprofesi sebagai tukang ojek mengalami luka bakar di kaki kanan, tangan kiri dan kanan, serta telapak kaki kiri hancur. Sedangkan Habubullah luka bakar pada tangan kanan dan luka gores pada paha kiri. “Korban bernama Maliki dirujuk ke RSUD Dr. Moh. Anwar Sumenep,” ungkapnya.
Sedangkan rumah korban alami rusak parah, yakni bagian atap dan Lantai atas. Bahkan rumah Hidaifah juga alami kerusakan akibat peristiwa tersebut. Jarak lokasi kejadian ke rumah Hodaifah sekitat 5 meter. “Rumah Hodaifah kaca depan dan jendela pecah,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)