KORANMADURA.com – Dua kapal pesiar bertabrakan saat hendak berlabuh di Pantai Karibia, Meksiko. Sedikitnya enam orang luka-luka dalam insiden ini.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Sabtu (21/12/2019), tabrakan ini terjadi antara dua kapal pesiar yang dioperasikan oleh perusahaan pesiar Amerika Serikat (AS) bernama Carnival Cruise Line. Insiden ini terjadi pada Jumat (20/12) waktu setempat.
Sejumlah video yang diposting ke internet menunjukkan momen saat kapal pesiar Carnival Glory — berukuran panjang 290 meter — secara perlahan menabrak kapal pesiar Carnival Legend — berukuran panjang 294 meter — saat berlabuh di perairan Cozumel, Meksiko.
Tabrakan ini terjadi tidak dalam kecepatan tinggi, namun suara dentuman keras sempat terdengar. Bagian haluan kapal pesiar Carnival Legend menggores bagian belakang kapal pesiar Carnival Glory yang akan berlabuh. Dampaknya, bagian belakang Carnival Glory mengalami ringsek cukup besar.
Tabrakan terjadi saat Carnival Legend sedang dalam posisi diam atau telah berlabuh dan saat Carnival Glory menyesuaikan posisi untuk berlabuh.
Pihak Carnival Cruise Line menyebut insiden ini sebagai ‘allision‘ antara dua kapal. Istilah ‘allision‘ digunakan untuk menyebut insiden saat sebuah kapal yang bergerak bertabrakan dengan sebuah objek yang diam, termasuk kapal lainnya.
“Carnival Glory sedang dalam proses berlabuh ketika melakukan kontak dengan Carnival Legend yang sudah berlabuh,” demikian pernyataan Carnival Cruise Line.
“Enam penumpang dengan luka ringan telah mendatangi pusat medis Carnival Glory untuk diperiksa,” imbuh pernyataan itu.
Pihak Carnival Cruise Line menyatakan masih menaksir besarnya kerusakan. Namun ditegaskan bahwa insiden ini tidak berdampak pada kelayakan maupun agenda pelayaran kedua kapal pesiar.
Salah satu penumpang kapal pesiar itu, Mary Anne McKinley, menuturkan kepada CNN bahwa tabrakan itu tidak terlalu parah. “Rasanya seperti gelombang besar menghantam kapal,” sebut McKinley yang merupakan penumpang Carnival Legend.
Sejumlah penumpang kapal menyebut bahwa pengumuman usai tabrakan terjadi menyebut tabrakan kedua kapal pesiar itu disebabkan oleh arus air laut dan angin kencang.
Disebutkan bahwa Carnival Legend memiliki berat 88 ribu ton dengan kapasitas 2.124 penumpang dan 930 awak. Sementara Carnival Glory memiliki berat 110 ribu ton dengan kapasitas 2.980 penumpang dan 1.150 awak. (DETIK.com/SOE/VEM)