BANGKALAN, koranmadura.com – Badan Kepegawain Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, telah mengumumkan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang lulus administrasi. Tercatat, ada 5.152 pelamar CPNS 2019 yang lulus administrasi, dari jumlah 5.560 peserta. Sedangkan yang tidak lulus sebanyak 408 orang.
Sekretaris BKPSDA Bangkalan, Ari Murfianto menjelaskan, dari jumlah 28 formasi yang dibuka di kota salak, terhitung sebanyak 689 pelamar yang mendaftar di bidang guru agama Islam.
“Dari 28 formasi ada 689 pelamar yang daftar di guru agama islam, terus yang menyusul ada guru kelas sebenyak 665. Jadi rata-rata guru 500 semua,” kata Ari, sapaan akrabnya, Senin 16 Desember 2019.
Menurut Ari, ada beberapa formasi yang tidak diminati oleh pelamar, sehingga secara otomatis formasi tersebut akan kosong. “Yang tidak diminati ada tiga, yaitu dokter spesialis jiwa, dokter spesialis kandungan dan perencana tata ruang dan perhubungan,” katanya.
Ditanya soal pelamar yang tidak lulus, pihaknya menyampaikan, tidak lulusnya para pelamar mayoritas terkdendala oleh akademik. “Ada IPK tidak sampai ketentuan 2,75, jurusan tidak linier dengan formasi dan akredasi lembaga pendidikan,” katanya.
Sementara anggota komisi A, DPRD Bangkalan, Agus Suwito menyampaikan dalam tahapan seleksi CPNS 2019 dipastikan tidak ada permainan calo. Jadi, jika ada pelamar yang tidak lulus karena hasil verifikasi berkas dari panitia pelaksana.
“Dari pihak terkait juga tidak ada calo, semuanya transparan dan terbuka, jadi jika ada yang tidak diterima memang betul-betul objektif,” kata Agus, sapaan akrabnya.
Anggota fraksi PDIP ini juga menambahkan, bagi peserta yang tidak lulus masih memiliki kesempatan untuk melakukan masa sanggah selama tiga hari, yaitu tanggal 16 sampai 19 Desember 2019.
Oleh karenanya, para peserta bisa melakukan klarifikasi penyebab tidak lulusnya di tahap administari. “Jika masih belum ada kepuasan, para pelamar yang tidak lulus di beri ruang untuk menanyakan di masa sanggah,” katanya.
Perlu diketahui, bagi pelamar yang lulus administrasi bisa melanjutkan ke tahap tes seleksi kompetensi dasar (SKD). Sedang pelaksanannya direncanakan pada bulan Februari 2020. (MAHMUD/ROS/VEM)