KORANMADURA.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman telah mendatangi lokasi rumah yang rusak akibat tersambar petir. Selain itu, BPBD telah memberi bantuan logistik dan atap rumah yang jebol untuk sementara ditutup terpal.
“Tadi malam (BPBD) sudah ke lokasi, kalau hari ini kemungkinan tidak ke sana. Karena yang punya rumah dan tetangga-tetangganya sudah melakukan pembersihan (material akibat sambaran petir) sendiri,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, saat dihubungi detikcom, Jumat (20/12/2019) pagi.
Kendati demikian, Makwan mengaku bahwa BPBD telah memberi bantuan kepada pemilik rumah, yakni Ngadiyono (57). Menurutnya, apabila pemilik rumah membutuhkan bantuan yang lain, BPBD akan mengupayakannya.
“Kalau logistik pangan itu ada, dan sudah dikasihkan. Kalau misal ada peralatan dapur yang rusak kita kan ada paket dapur, nanti seperti itu polanya (pemberian bantuan),” ujarnya.
“Kalau ada pakaiannya rusak, bisa kita dorong untuk paket untuk anak-anak. Ya, tergantung kebutuhan sajalah,” imbuh Makwan.
Menyoal perbaikan rumah Ngadiyono, Makwan menyebut hal itu kewenangan Pemkab, dan akan dilakukan secara bertahap. Apalagi rumah Ngadiyono masih layak ditempati dan tidak mengalami kerusakan yang parah.
“Kalau masalah perbaikan rumah ada mekanisme bantuan perbaikan rumah. Nanti ada bantuan dari Pemerintah, tapi bertahap. (Bantuan) yang sifatnya darurat kita kasih, misalnya atap jebol ditaruh terpal dulu,” katanya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Makwan mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Mengingat saat ini tengah memasuki cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat berdurasi pendek dan angin kencang disertai petir. (detik.com/SOE/VEM)