SUMENEP, koranmadura.com – Belasan rumah di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, rusak akibat diterjang angin puting beliung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wib. Saat itu kondisi cuaca di daerah Kecamatan Guluk-Guluk terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.
Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak, tiga kandang ayam milik warga ambruk termasuk warung juga ambruk rata dengan tanah. Selain itu sejumlah pohon roboh yang menyebabkan sejumlah tiang roboh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, R. Rahman Riadi membenarkan peristiwa tersebut. “Ia benar, itu di Desa Ketawang Laok,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, sesuai data yang diterima terdapat 15 rumah warga yang rusak, baik rusak berat maupun rusak sedang dan ringan, termasuk Balai Desa Ketawang Laok.
“Satu rumah rusak berat, dan kandang ayam. Sisanya rusak sedang dan ringan,” jelasnya.
Namun, Rahman belum bisa menghitung jumlah kerugian material akibat bencana alam tersebut. “Masih dihitung, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Menurut Rahman, Pemerintah Daerah hanya akan menghitung kerugian material yang berkaitan dengan rumah warga atau kandang ayam dan warung, sedangkan tiang listrik merupakan kewenagan PT PLN Persero.
Usai didata, sambung Rahman, warga yang terkena bencana alam akan diberikan bantuan sesuai dengan tingkat kerusakan. Bagi rumah warga yang rusak berat, maka jumlah bantuan yang didapat lebih banyak. “Kalau tiang itu menjadi tanggungan PLN,” jelasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)