SUMENEP, koranmadura.com – Daftar tunggu keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah penuh hingga tahun 2046 mendatang. Artinya masyarakat yang baru mendaftar untuk menunaikan ibadah haji tahun 2019, harus menunggu 28 tahun untuk berangkat ke tanah suci.
“Daftar tunggu (haji) 28 (tahun),” kata Moh. Rifa’i Hasyim, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Sumenep, Rabu, 18 Desember 2019.
Salah satu lamanya jadwal pemberangkatan itu dikarenakan banyaknya masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji.
Sesuai data yang di Siskohat (salah satu aplikasi untuk mengecek CJH untuk mengakses informasi porsi haji dan tahun keberangkatan) kata Hasyim, jumlah kuota keberangkatan 28 tahun mendatang sudah hampir penuh.
“Kalau kita lihat di Siskohat, kuota 28 tahun mendatang sudah hampir terpenuhi,” jelasnya.
Dia mencontohkan, untuk wilayah Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota 35 ribu CJH, saat ini sudah lebih separuh kuota sudah terisi. “Jika sudah penuh nanti, maka pendaftar selanjutnya akan masuk daftar tunggu tahun selanjutnya, atau masuk waiting list 29 tahun,” tegasnya.
Untuk mendapatkan porsi haji, kata dia, CJH harus melunasi keuangan di salah satu bank syariah yang telah ditentukan oleh Pemerintah. “Untuk mendapatkan nomor porsi Rp 25 juta,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/DIK)