BANGKALAN, koranmadura.com – Pencapain realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP dan KB), Bangkalan Madura, Jawa Timur baru mencapai 70 persen dari jumlah total anggaran Rp. 5 miliar.
Kepala BPP dan KB Bangkalan, R. Amina Rahcmawati menyampaikan, program dari pemerintah pusat itu tidak terealisasi disebabkan tenggat waktu. Menurutnya, angaaran tersebut bisa diakses pada pertengahan tahun 2019.
“Kehabisan waktu, karena kita bisa serap anggaran pada bulan Juli. Jika sebelum bulan itu anggarannya belum siap,” kata Bunda Ima, sapaan akrabnya, Sabtu, 28 Desember 2019.
Menurut mantan kepala Dispernaker setempat tersebut, jika dibandingkan pada tahun 2018 kemarin, tahun ini ada perkembangan dalam penyerapan anggaran DAK dari pemerintah pusat.
“Saya yakin di semua kabupaten kota tidak bisa mencapai 100 persen. Jika tahun ini mencapai 70 persen, tahun kemarin di bawah 50 persen, ada peningkatan,” katanya.
Namun demikian, dengan rasa percaya dirinya, bunda Ima merasa optimis untuk tahun yang akan datang bisa merealisasikan DAK yang digelontorkan oleh pemerintah pusat sampai 100 persen.
“Harus optimis, sampai berapa capaiannya ya tunggu nanti di tahun yang akan datang,” katanya. (MAHMUD/SOE/VEM)