BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabuapaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) setempat akan melaksanakan pelatihan santri entreprnuer. Anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 400 juta.
Sekretaris Diskop UM Bangkalan, A. Muhlas menyampaikan, palatihan tersebut merupakan salah satu visi misi Bupati, Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Muhni yang sempat disampaikan saat aempanye.
“Kami mendapatkan amanah dari bupati untuk menjalankan salah satu visi misi beliau yaitu santri entreprenuer,” katanya, Selasa, 17 Desember 2019.
Dalam kegiatan tersebut, ditetapkan 100 santri yang akan dilatih menjadi pengusaha. Namun untuk lembaga pesantrenya, Muhlas masih belum menjelaskan secara detail. Sebab, khawatir berbenturan dengan kegiatan Pemprov Jatim yang objeknya juga pesantren.
“Kalau di DPA sekitar 100 santri, tapi nanti masih bertambah. Anggarannya Rp 400 juta, pesantrennya masih belum, karena di Provinsi juga ada program, takut berbenturan,” paparnya.
Sementara tujuan pelatihan tersebut, agar para santri memiliki kemampuan dalam berwirausaha, bukan hanya jadi ustad saja setelah keluar dari pesantren.
“Out putnya agar supaya santri memiliki jiwa usaha, sehingga ketika keluar dari pesantren mereka memiliki kemampuan dalam wirausaha,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)