SUMENEP, koranmadura.com – Sedikitnya ada empat tiang listrik di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, roboh akibat diterjang angin puting beliung, Kamis, 19 Desember 2019.
Akibatnya aliran listrik di daerah sekitar lokasi dimatikan sementara untuk menghindari terjadinya hal-hal tak diinginkan. Tiang-tiang listrik yang roboh itu menimpa badan jalan raya di jalur Ganding-Prenduan dan tidak bisa dilewati.
“Tiang yang patah (roboh) akibat angin puting beliung kali ini ada empat. Satu miring. Mungkin nanti akan diganti sekalian,” kata salah seorang petugas PLN bagian lapangan, Binggo.
Mengenai taksiran ketugian akibat robohnya empat tiang itu, ia mengaku belum bisa memprediksi. Saat ini pihaknya masih fokus untuk memperbaiki jaringan listrik agar bisa segera dinyalakan kembali.
“Kami tidak bisa memastikan berapa lama listrik akan padam setelah beberapa tiang ini roboh akibat diterjang angin puting beliung. Tapi yang jelas kami akan langsung bekerja melakukan perbaikan,” tambahnya.
Sekadar diketahui, angin puting beliung menerjang Desa Ketawang Laok sekitar pukul 12.30 WIB. Informasi sementara di lapangan menyebutkan, selain empat tiang listrik roboh, ada sekitar 25 bangunan rusak. Mulai dari rusak ringan hingga berat. FATHOL ALIF/ROS/VEM