JAKARTA, koranmadura.com – MotoGP merupakan balapan sepeda motor paling bergengsi di dunia. Balapan MotoGP mengadu cepat motor-motor prototipe hasil racikan setiap timnya. Namun, pabrikan asal Jerman, BMW Motorrad, ogah ikutan MotoGP. Apa alasannya?
Diberitakan Motorsport, BMW Motorrad lebih memilih berkompetisi di ajang World Superbike (WSBK) sejak 2013 dalam aliansi dengan Shaun Muir Racing dengan motor BMW S1000RR.
CEO BMW Motorrad Markus Schramm mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen di WSBK untuk jangka panjang. Menurutnya, melangkah ke ajang MotoGP tidak akan berarti untuk merek Jerman tersebut.
“Saya tidak bertanya pada diri sendiri pertanyaan apakah kita harus berani memasuki kembali World Superbike. Itu benar-benar jelas, karena motorsport adalah bagian dari DNA BMW. Itu sebabnya kita juga harus mengikutinya,” kata Schramm.
Menurutnya, fokus BMW Motorrad adalah balapan yang berorientasi kepada pelanggan langsung. Jadi, mereka lebih memilih balapan menggunakan motor yang spesifikasinya sama dengan motor produksi massal di WSBK ketimbang balapan pakai motor prototipe yang ada di MotoGP.
“Poin pentingnya adalah bahwa kami berasal dari balap pelanggan. Pada musim lalu, 120 pelanggan yang ikut serta berpartisipasi dalam 25 kejuaraan dan meraih 250 podium, 90 kemenangan, dan sembilan kejuaraan. Ini merupakan fokus BMW,” kata dia.
“Di Superbike World Championship ada sinergi teknis yang lebih kuat dibandingkan dengan MotoGP. Saya pikir efek terhadap merek di ajang MotoGP cuma tambahan. Bagi kami, balap pelanggan dan Superbike World Championship jelas merupakan fokusnya,” katanya. (DETIK.com/ROS/VEM)