KORANMADURA.com – Aksi biker menerobos Tol Jombang-Mojokerto menjadi viral di medsos. Pria asal Blitar ini pun diberi sanksi tilang oleh polisi. Bagaimana biker ini bisa masuk ke tol?
Humas Astra Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) Dela Rosita mengatakan, biker bernama Ahmad Sofyan (28) ini menerobos melalui Gerbang Tol (GT) Mojokerto Barat di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg pada Kamis (26/12) sekitar pukul 14.24 WIB.
Pria asal Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar ini seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah nopol AG 3040 OB. Menurut Dela, Sofyan menerobos masuk ke tol melalui jalur untuk pejalan kaki di GT Mojokerto Barat. Jalur ini memang tidak dilengkapi dengan palang pintu.
“Sekitar jam setengah tiga sore itu ada pergantian shift petugas gerbang tol Mobar (Mojokerto Barat). Sehingga hanya tersisa satu petugas di lokasi. Saat dia (Sofyan) melintas, pandangan petugas terhalang kendaraan golongan I,” kata Dela saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/12/2019).
Ia menjelaskan, petugas baru menyadari adanya biker yang menerobos Tol Jombang-Mojokerto setelah melihat monitor kamera CCTV di GT Mojokerto Barat. Menurut Dela, petugas langsung mengejar Sofyan agar tidak membahayakan pengguna tol.
“Dikejar petugas kami pakai mobil kena masih di jalur. Kemudian diantar keluar oleh petugas kami ke GT Jombang di Tembelang (Kabupaten Jombang),” terangnya.
Sampai di GT Jombang, Sofyan diberi sanksi tilang oleh petugas PJR Jatim III Polda Jatim. Dia dijerat dengan Pasal 287 dan 281 UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Karena selain menerobos tol, dia juga berkendara tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Kemungkinan dia tidak paham larangan motor masuk tol. Dia melaju saja dengan kecepatan tinggi. Atau mungkin dia melihat Tol Suramadu yang membolehkan motor masuk tol,” cetus Dela.
Dela menambahkan, Astra Tol Jomo telah memasang rambu-rambu larangan sepeda motor masuk ke tol di setiap akses masuk Tol Jombang-Mojokerto. Oleh sebab itu, Sofyan diduga mengabaikan rambu larangan tersebut.
Agar insiden serupa tidak terulang, pihaknya akan memperketat penjagaan di setiap GT yang ada jalur pejalan kaki tanpa palang pintu. “Kami akan perketat penjagaan di jalur pedestrian karena ada potensi sepeda motor masuk ke situ,” tandasnya.
Video aksi Sofyan menerobos Tol Jombang-Mojokerto menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun facebook Qonita Athifatul. Video berdurasi 1 menit 3 detik ini diambil dari dalam sebuah mobil yang saat itu melintas di Tol Jombang-Mojokerto dari arah Surabaya ke Madiun.
Dalam video tersebut Sofyan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah Nopol AG 3040 OB. Dia nampak melaju kencang dari timur ke barat, atau dari arah Surabaya menuju ke Jombang. Karena dia berhasil mendahului bus dan mobil di depannya dari bahu jalan tol. Mobil yang ditumpangi perekam video ini juga disalipnya.
Kepada polisi yang menilangnya, Sofyan mengaku berkendara menggunakan google maps sebagai penunjuk arah. Dia dalam perjalanan dari Lamongan menuju ke Blitar. Namun, dia justru diarahkan melalui Tol Jombang-Mojokerto oleh google maps. (DETIK.com/ROS/VEM)