SUMENEP, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah merampungkan pendataan bangunan rusak di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Gukuk, akibat diterpa angin puting beliung.
Data di BPBD Sumenep menyebutkan, bencana angin puting beliung yang melanda Desa Ketawang Laok kemarin, 19 Desember 2019, sekira pukul 12.30 WIB., menyebabkan sebanyak 23 bangunan rusak, baik berat, sedang maupun ringan.
Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi mengatakan, sebanyak 23 bangunan yang mengalami kerusakan itu meliputi rumah sebanyak 15 unit, kandang ternak 7 unit, dan toko, balai desa dan gudang.
Menurutnya, sebagai upaya meringankan beban para korban, pihaknya langsung menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, obat-obatan, terpal, dan lainnya.
“Saat ini upaya yang masih dilakukan ialah penanganan pasca bencana, salah satunya pembersihan puing-puing bangunan,” ujar mantan Sekretaris Bappeda Sumenep itu, Jumat, 20 Desember 2019.
Selain merusak 23 bangunan, bencana angin puting beliung yang melanda Desa Ketawang Laok juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan empat tiang listrik roboh. FATHOL ALIF/SOE/VEM