PAMEKASAN, koranmadura.com- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur merespons tuntutan para pedagang soal perbaikan pembangunan kios Pasar Palengaan yang desainnya tak sesuai harapan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, pembangunan kios yang ada di pasar pelanggan itu memang berukuran kecil. Namun hal itu sesuai dengan ketentuan atau prototipe yang ditentukan oleh Kementerian Perdagangan, yaitu 1 setengah kali 2 meter.
“Pembangunan Pasar Palenggaan yang kita bangun tahap 1 yang memakai APBN itu prototipe (bentuk bangunan yang sudah baku dari Kementerian) se Indonesia sama, ukuran itu satu setengah kali 2 meter,” kata Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, Rabu, 4 Desember 2019.
Meski demikian, pihaknya berjanji bakal melakukan perbaikan pembangunan kios itu ketika Kementerian Perdagangan menyerahkan ke daerah.
“Penyerahan masih proses, nanti seperti apa setelah selesai kita baru melakukan pembongkaran. Jadi yang 2 x 2 itu akan dijadikan 2×3 biasanya yang tiga kotak dijadikan dua gtu,” jelasnya.
Perlu diketahui, pembangunan Kios Palenggaan tahap pertama yaitu dianggarkan sekitar Rp 6 M dan tahap kedua tahun ini Rp 2,2 M dengan total 161 kios.
Sebelumnya, pedagang Pasar Palenggaan, Kecamatan Palenggaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali mendatangi kantor DPRD setempat, Rabu, 4 Desember 2019.
Para pedagang mengeluh lantaran sampai sekarang desain kios pasar tak kunjung diperbaiki. Sehingga para pedagang konveksi tidak begitu nyaman berjualan karena kiosnya terlalu kecill
Salah satu koordinator pedagang konveksi, H Mahsus mengungkapkan kios yang dibangun oleh pemerintah itu desainnya berukuran 2×2 meter persegi. Versi pedagang, itu terlalu kecil sehingga perlu diubah.
“Ukuran kios di pasar itu yang semula 2×2 meter persegi kami meminta menjadi 2×3 meter persegi. Jadi, pembangunan pasar yang baru itu dinilai tidak cocok bentuknya serta ukurannya untuk para pedagang konveksi, ” kata H. Mahsus.
Untuk itu, para pedagang meminta wakil rakyat dapat menekan OPD terkait agar desain kios diubah lebih luas. “Jadi kami datang ke sini mau minta itu, Alhamdulillah OPD menyepakati itu,” tuturnya. (SUDUR/SOE/VEM)