PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendesak pemerintah setempat, segera mengisi kekosongan kepala SDN yang kini dijebat Pelaksana Tugas (Plt).
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Muhammad Sahur mengatakan, kekosongan kepala sekolah sangat menghambat terhadap pengembangan pendidikan di Pamekasan.
Oleh karenanya, pemerintah perlu memprioritaskan rekrutmen kepala sekolah untuk mengisi kekosongan kepala SDN di Pamekasan.
“Pengisian kepala sekolah ini harus diprioritaskan oleh pemerintah, karena jika diabaikan akan menghambat pada pengembangan pendidikan,” kata Muhammad Sahur, Senin, 23 Desember 2019.
Menurut Sahur, panggilan Muhammad Sahur, rekrutmen kepala sekolah untuk mengisi kekosongan kepala SDN lebih penting dari mem-branding jargon ‘Pamekasan Hebat’.
“Pendidikan itu kunci dari kemajuan Pamekasan, sehingga perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah,” terangnya.
Seperti diberitakan koranmadura.com, 21 Desember 2019 lalu, terdapat 79 SDN di Pamekasan tanpa kepala sekolah. Posisi kepala sekolah hanya diisi Plt. (RIDWAN/ROS/VEM)