KLATEN, koranmadura.com – Sesosok mayat ditemukan di tepi alur Sungai Dengkeng di perbatasan Klaten dengan Sukoharjo, Jateng. Mayat perempuan muda tersebut ditemukan tanpa tanda pengenal dan tidak dikenali oleh warga sekitar.
Mayat tersebut ditemukan di alur Sungai Dengkeng di perbatasan Dusun Lembu Putih, Desa Karangjoho, Karangdowo, Klaten dengan Desa Majasto, Kabupaten Sukoharjo.
“Ditemukan warga tersangkut semak di tepi sungai dekat jembatan. Jenis kelamin wanita tidak ada identitasnya,” kata Kades Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Agus Yunianto, Selasa (31/12/2019) pagi.
Penemuan mayat itu, kata Agus, bermula saat ada warga yang memancing di sungai sekitar pukul 09.00 WIB. Saksi Sunardi melihat ada kaki di semak-semak yang terbawa banjir ke tepi sungai.
Mayat saat ditemukan memakai kaos hijau dengan tulisan di dada dan rok hitam. Kondisinya sudah kaku dan ada luka di kepala. Mayat berjenis kelamin wanita, tinggi 155 centimeter, bertubuh gemuk dan usia sekitar 50 tahun.
“Luka di bagian kepala dan ada darahnya. Bisa jadi terhantam batu atau kayu saat terbawa arus,” tambah Agus.
Dari penelusuran sementara, korban bukan warga desanya. Sebab warga dari berbagai dusun sudah diminta mengecek dan tidak ada yang mengenali korban.
Meskipun belum ditemukan identitasnya, tetapi korban diduga terbawa banjir deras dari hulu pada Senin (30/12) sore. Bisa jadi korban dari Kecamatan Karangdowo atau Cawas.
Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, saat dikonfirmasi membenarkan ada penemuan mayat itu. Polisi, Koramil, warga beserta relawan sudah mengevakuasi.
“Ini masih dalam penyelidikan di lokasi,” ungkap Aleg. (DETIK.com/ROS/VEM)