PAMEKASAN, koranmadura.com – Kondisi pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sangat memprihatinkan ketika terjadi hujan. Selain tergenang air dan becek, sejumlah atap kios pasar tradisional tersebut bocor.
Genangan air di pasar Kolpajung tak bisa terhindari karena saluran air di sekitar pasar tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, banyak barang milik pedagang basah.
Kondisi itu membuat para pedagang mengeluh, pedagang pasar Kalpajung meminta pemerintah segera memperbaiki fasilitas.
“Genangan air terjadi di mana-mana Pak (Area pasar Kolpajung), becek lagi, terus banyak atap kios,” kata seorang pedagang, Asmaniyah, Kamis, 19 Desember 2019.
Perempuan berusia 43 tahun itu berharap besar pemerintah Pamekasan bertindak cepat serta memperbaiki fasilitas pasar rusak agar aktivitas berjalan normal.
“Aktivitas terganggu kalau ada genangan air dan becek, pedagang di sini berharap segera diperbaiki,” harapannya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Imam Hidajad mengatakan, belum bisa memperbaiki, karena tahun ini tidak ada anggaran perbaikan pasar.
“Tahun ini (2019) sampai 2020 tidak ada anggaran revitalisasi pasar dari APBD, tapi kemungkinan kami dapat anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” terangnya.(RIDWAN/SOE/DIK)