KORANMADURA.com – Polisi terus berupaya mengungkap teror pria pamer alat kelamin yang meresahkan warga Kota Pasuruan. Dua orang yang merasa menjadi korban dimintai keterangan.
Dua orang yang diklarifikasi yakni T (22) dan ibunya. Mereka warga Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
“Dua orang yang mengaku menjadi korban sudah kita klarifikasi. Mereka mengakui telah menjadi korban,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso, Rabu (4/12/2019).
Selain pengakuan dua korban, polisi juga mendapatkan keterangan ciri-ciri pelaku. Polisi pun harus bekerja keras mengungkap kasus yang meresahkan warga ini.
“Saat ini kita tengah menelusuri pelaku,” terang Slamet.
Teror pria pamer alat kelamin dialami T (22) dan ibunya di Jalan Wahidin Sudiro Husodo pada Jumat (29/11) sekitar pukul 11.45 WIB. Kala itu kondisi jalan sepi karena sudah masuk waktu salat Jumat.
Saat T bersama ibu dan adiknya tengah menunggu gerobak cilok, tiba-tiba sebuah mobil Toyota Avanza dari arah utara berhenti di depan dagangan.
Pengemudi mobil berwarna putih itu membuka kaca samping kiri depan. Lalu ia memamerkan kemaluannya sambil memanggil-manggil korban.
Saat orang-orang pulang salat Jumat, pelaku menutup kaca mobil lalu pergi. Korban T memotret mobil pelaku dan membagikan ke media sosial hingga mendapat reaksi keras netizen. (DETIK.com/VEM)