SAMPANG, koranmadura.com – Kritikan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang soal transparansi publik pengumuman proses verifikasi administrasi ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten setempat, kini mulai ada titik terang.
Pj Sekda Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan mengatakan, setelah mendapat laporan dari tim Panitia Seleksi (Pansel) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, pengumuman hasil verifikasi administrasi para pelamar CPNS formasi 2019 di wilayahnya terjadwal rampung Jumat, 13 Desember 2019.
“Proses verifikasi administrasi pelamar CPNS akan rampung hari ini. Tapi untuk pengumuman serta siapa saja yang lolos masih akan diumumkan pada Senin, 16 Desember 2019 mendatang. Pengumuman itu serentak dilakukan se-Jawa Timur,” katanya.
Bahkan Kepala BKPSDM Sampang ini menegaskan, tidak ada upaya kecurangan untuk upaya meloloskan dalam proses verifikasi administrasi yang dilakukan di kantornya. Sebab menurut dia, proses verifikasi administrasi sudah diatur dalam sistem, sehingga sangat sulit terjadi kecurangan.
“Kalau ada indikasi yang ingin bermain, silahkan laporkan, kami akan menindak tegasnya, apalagi pegawainya dari golongan PNS,” tegasnya.
Disinggung soal jumlah berkas pelamar yang lolos administrasi, Yuliadi mengaku masih belum mengeceknya. “Kami masih belim cek jumlah berkas yang lolos verifikasi administrasi, tapi yang jelas hari ini dijadwalkan sudah rampung. Tunggu hari Senin saja. Dan bagi pelamar yang lolos administrasi nantinya, kami imbau agar belajar untuk persiapan testnya,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, jumlah pelamar CPNS formasi 2019 di Kabupaten Sampang mencapai 5.646 pendaftar. Jumlah tersebut cukup banyak, jika dibanding pendaftar CPNS formasi 2018 lalu yang hanya 1.800 pelamar.
Sedangkan kuota formasi yang dibutuhkan hanya sebanyak 290 formasi yang tersedia yakni dengan rincian 165 formasi pendidik, 63 tenaga kesehatan, 62 tenaga teknis. (MUHLIS/ROS/VEM)