KORANMADURA.com – Pemuda di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Pado (20) ditangkap polisi karena membobol celengan masjid. Aksi pelaku diungkap polisi setelah mengaku dibacok menggunakan parang oleh orang tak dikenal.
“Padahal tangan pelaku terluka akibat pecahan kaca celengan tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Bulukumpa, Polres Bulukumba, Aiptu Baharuddin saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).
Menurut Baharuddin, pelaku awalnya datang ke puskesmas dengan kondisi tangan terluka karena dibacok parang pada Senin (16/12). Petugas puskesmas lantas menghubungi polisi.
“Sempat mengaku di petugas puskesmas bahwa ‘saya diparangi’. Jadi anggota, setelah sampai di sana, kejadiannya bukan begitu,” ujar Baharuddin.
Polisi, yang mendalami keterangan pelaku, lantas membawa pelaku ke sebuah masjid di Kecamatan Bulukumba lantaran mengaku dibacok parang di tempat itu. Saat itulah pelaku, menurut polisi, ketahuan telah membobol celengan masjid.
“Ternyata (sebelumnya) dia minta izin kepada warga masuk di WC (masjid), ternyata itu (dia mengambil celengan masjid ke dalam toilet masjid),” kata Baharuddin.
“Mungkin dia tinju itu celengan masjid. Karena kaca celengan itu agak tebal, mungkin (tangannya) teriris,” sambung Baharuddin.
Menurut Baharuddin, warga sempat menyaksikan tangan pelaku berdarah tapi tidak curiga ada pencurian celengan masjid.
“Jadi nanti di belakang ini, katanya nanti kita ke TKP, baru ketahuan bahwa ternyata (ada pembobolan celengan masjid). Ternyata tidak ada yang parangi (membacok pakai parang), ternyata dia tinju itu celengan,” katanya. (DETIK.com/VEM)