PAMEKASAN, koranmadura.com – Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menilai kota yang identik dengan slogan Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam), ini masih aman dari paham radikalisme, baik perorangan maupun kelompok.
Kendati aman dari paham radikal, tim Pakem yang dibentuk Kejari, Polres, Kodim 0826, Kemenag, Dinas Pariwisata, Bakesbangpol dan FKUB, ini tetap melakukan langkah-langkah konkret guna mengantisipasi paham radikal di Pamekasan.
“Sejauh ini Pamekasan kondusif dari pengaruh radikal, situasi aman ini harus dijaga,” kata tim Pakem, Sutrisno, Selasa, 3 Desember 2019.
Saat ini, kata Sutrisno yang juga menjabat Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pamekasan, tim Pakem gencar melakukan sosialisasi pencegaham paham radikalisme, baik melalui media elektonik maupun turun langsung ke lapangan.
“Kami tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga membekali para tokoh mengenai cara penanggulangan paham radikalisme,” paparnya.
Tim Pakem menghimbau kepada masyarakat Pamekasan tidak mudah menerima ajaran seseorang. Apa lagi orang tak dikenal sebelumnya.
“Atau langsung laporkan ke pihak yang berwajin jika mencurigakan,” terangnya.(RIDWAN/SOE/DIK)